Diriwayatkan daripada Umar bin al-Khattab r.a bahawa beliau telah berkata kepada Rasulullah s.a.w: "Wahai Rasulullah! Engkau lebih aku cintai daripada segala sesuatu melainkan nyawa yang ada di dalam diriku. Lalu Rasulullah s.a.w berkata:" Tidak sempurna iman seseorang sehinggalah aku lebih dicintai daripada dirinya sendiri. Umar pun berkata:" Demi Tuhan yang telah menurunkan al-Kitab kepada engkau, sesungguhnya engkau lebih aku kasihi daripada diri aku. Baginda berkata kepada Umar:"Sekarang iman engkau telah sempurna wahai Umar!"
(Riwayat Muslim)
1. Rasulullah s.a.w adalah orang yang paling berhak dicintai daripada sekelian makhluk di dunia ini.
2. Mencintai baginda tidak mencukupi hanya dengan menyatakan dengan lisan tetapi hendaklah dibuktikan dengan perbuatan dan amal seperti mempraktikkan sunnahnya dan melaksanakan segala ajarannya.
3. Orang yang sentiasa menjaga akhlaknya dan mencontohi peribadi Rasulullah s.a.w di hari akhirat kelak akan mendapat ganjaran syafaat daripada baginda.
4. Kita hendaklah berusaha untuk sentiasa menyuburkan iman di jiwa dan mempastikan bahawa setiap perbuatan yang dilakukan tidak bercanggah dengan syariat yang dibawa oleh baginda.
كَحُبِّ اللّهِ وَالَّذِينَ آمَنُواْ أَشَدُّ حُبًّا لِّلّهِ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُواْ إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلّهِ جَمِيعاً وَأَنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka menCintainya sebagaimana mereka menCintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat Cintakepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat lalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)
(Surah Al-Baqarah 2: Ayat ke 165)
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka menCintainya sebagaimana mereka menCintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat Cintakepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat lalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)
(Surah Al-Baqarah 2: Ayat ke 165)
No comments:
Post a Comment